TIBA DI BALI ( JAM 12.00 ) – BEDUGUL - TANAH LOT CHECK-IN HOTEL

Setelah mengudara entah berapa lama dengan
Citylink dari
Bandara Husein Sastranegara Bandung, kami pun tiba di
Bandara Ngurah Rai Denpasar, selanjutnya rombongan mengikuti briefing bersama pemandu wisata setempat. Setelah meeting lebih kurang 10 menitan tiap anggota rombongan melakukan cek and ricek barang bawaan. Setelah itu kami pun meluncur ke
Danau Ulun Danu Bedugul dengan waktu tempuh 50 menit dari Kuta, disanalah kami menyaksikan langsung pemandangan danau yang terdapat dalam mata uang Rp.50.000, Tengah hari rombongan dibawa oleh pemandu ke
Pura Tanah Lot, sebuah pura yang dibangun di atas batu karang, tempat yang sangat bagus untuk melihat sunset, makan malam di restoran lokal. Menutup hari pertama perjalan ini, pemandu pun meminta kami beranjak untuk transfer ke hotel dan beristirahat.
SEHARI DI TANJUNG BENOA, GARUDA WISNU KENCANA, ULUWATU
Bangun di pagi nan hangat, petugas dengan ramah mengundang kami untuk Breakfast bersama di hotel yang telah disiapkan panitia perjalanan, Rombongan bergerak menuju watersport di
Tanjung Benoa dimana beberapa diantara kami bermain aneka watersport seperti
parasailing, banana boat, jet ski. Selanjutnya mengunjungi
Garuda Wisnu Kencana Cultural Park; jendela seni dan budaya
Pulau Dewata yang memiliki latar belakang serba alami serta panorama yang sangat mengagumkan, Tak lupa rombongan turut menikmati keindahan
Pura Uluwatu seakan menghipnotis mata anda. Bali ternyata bukan hanya tempat eksotis tetapi juga erotis, berbagai tourism attraction seperti :
Pura Uluwatu, Panorama Alam, Kecak Dance, sunset time, dolphin, dan attracksi dari monyet- monyet yang ada di Uluwatu, cukup membuat suasana lucu sekaligus dapat memacu adrenalin kami, maklum suasana seperti ini jarang ada di kota. Waktu berjalan begitu cepat, tidak terasa perjalanan kami berakhir disini. Hari kedua kami habiskan dengan larut asmaradana bersama pasangan dalam Romantic Dinner di
Pantai Jimbaran.
BERAKHIR DENGAN SHOPPING TOUR - TRANSFER OUT
"
Kemesraan ini, janganlah cepat berlalu. Kemesraan ini, ingin kukenang selalu....... " alunan suara Iwan Fals dari handspree dari HP butut saat Breakfast di hotel. Sebelum sebelum kembali ke Bandung via Bandara Ngurah Rai tak lupa kami merayakan detik-detik terakhir kami dengan packing oleh-oleh di Jogger Kuta dan Pasar Seni Krisna, kemudian transfer menuju bandara.
Pulau Bali kini tertutup awan, kami semua kini berada di ketinggian 35.000 kaki bersama pesawat yang dengan sabar mengantar kami kembali ke kampung halaman, Pulau Jawa yang makin berat menambah beban manusia.
Pulau Bali, entah kapan kami kembali. Terima Kasih
agoda.com